Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial
Kesetaraan gender dan inklusi sosial (GSI) merupakan dasar pendekatan PINZ dalam pengembangan energi panas bumi.
Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial
Kesetaraan gender dan inklusi sosial (GSI) merupakan dasar pendekatan PINZ dalam pengembangan energi panas bumi.
PINZ memastikan bahwa energi panas bumi dikembangkan secara adil dan berkelanjutan.
Dengan mendorong kesetaraan gender dan inklusi sosial (GSI) dalam pelatihan tenaga kerja panas bumi, mendukung kelompok marginal dalam proyek panas bumi, serta mendorong kebijakan yang responsif gender, PINZ memastikan bahwa energi panas bumi dikembangkan secara adil dan berkelanjutan.
Prinsip GSI terintegrasi di seluruh aktivitas PINZ, memastikan kegiatan pengembangan panas bumi memberikan manfaat yang adil bagi masyarakat.
Mendukung Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GSI) dalam Pengembangan Panas Bumi
Mendorong partisipasi kelompok perempuan
dalam pengembangan profesional dan pembangunan kapasitas di sektor panas bumi.
Mendukung kelompok marginal
dengan menghilangkan hambatan untuk mengikuti pelatihan energi panas bumi dan integrasi tenaga kerja.
Mendorong kebijakan yang sensitif gender
untuk memastikan kegiatan pengembangan panas bumi juga menciptakan peluang yang adil.
Memperkuat pengembangan karier
untuk membantu kelompok perempuan dan kelompok marginal dapat maju berperan menjadi pemimpin dalam pengembangan energi panas bumi.
Memperkuat kapasitas
dengan mengikutsertakan pertimbangan terkait GSI dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.
Prioritas Strategis dalam GSI dan Pengembangan Panas Bumi
Selaras dengan Kebijakan Pembangunan Internasional Selandia Baru, PINZ memastikan bahwa semua inisiatif energi panas bumi mengintegrasikan kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Programme Implementation Unit (PIU) memastikan bahwa komitmen ini terpenuhi di seluruh komponen kegiatan sektor panas bumi PINZ.
Melalui upaya ini, PINZ memastikan bahwa keunggulan energi panas bumi dapat diakses secara luas, memperkuat peranannya sebagai sumber energi terbarukan yang mendukung beragam komunitas.
Kebijakan dan perencanaan yang responsif gender
Mengikutsertakan pertimbangan terkait GSI dalam kebijakan, regulasi, dan kerangka kerja di sektor panas bumi.
Pengembangan kapasitas dan keterampilan
Menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja di sektor panas bumi untuk meningkatkan keterampilan teknis kelompok perempuan dan kelompok marginal.
Keterlibatan masyarakat dengan sensitif gender
Memastikan partisipasi yang inklusif dalam kegiatan pengembangan panas bumi dan pengambilan keputusan.
Pengumpulan dan analisis data
Mengumpulkan data dipisahkan menurut gender untuk memantau akses yang adil terhadap peluang di sektor panas bumi.
Kolaborasi dan kemitraan
Bekerja sama dengan lembaga pemerintah, pemimpin industri, dan masyarakat untuk mendorong kesetaraan gender dalam pengembangan panas bumi.

